APLIKASI MENYIMPAN DATA SESUAI REPRESENTASI
DEFINISI REPSENTASI DATA
Representasi data adalah metode menyimpan dan mengakses data dalam suatu aplikasi atau sistem, yang mempengaruhi cara pengembang perangkat lunak bekerja dengan data dalam proses pengembangan. Menggunakannya dapat meningkatkan waktu pengembangan dan efisiensi aplikasi. Berbagai jenis representasi ada, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Apa saja Jenis Representasi Data?
Ada tiga jenis utama representasi data. Ini termasuk:
1.Representasi berbasis teks
Representasi berbasis teks adalah jenis representasi yang paling umum. Mereka menggunakan karakter untuk mewakili item.
Kelebihan
Representasi berbasis teks yang mudah dibaca dan dipahami. Mereka dapat diedit dengan editor teks, yang merupakan jenis alat pengembangan perangkat lunak yang umum. Juga mudah untuk mengonversi ke format lain, seperti HTML atau XML
Kontra
Mereka mungkin sulit diurai dan diproses
Ini bisa memakan banyak ruang
2. Representasi berbasis database
Representasi berbasis database menyimpan data dalam tabel. Tabel adalah cara mengatur informasi dalam baris dan kolom.
Kelebihan
Mereka mudah untuk ditanyakan dan diperbarui .
Mereka dapat digunakan untuk mewakili struktur data yang kompleks.
Kontra
Mereka memerlukan perangkat lunak khusus untuk melihat dan mengedit.
Aksesnya mungkin lambat.
3. Representasi berorientasi pada objek
Representasi berorientasi objek menggunakan objek untuk mewakili item. Objek adalah cara untuk merepresentasikan informasi dalam pengembangan perangkat lunak.
Kelebihan
Mereka memiliki properti dan metode, yang merupakan fungsi yang dapat dijalankan pada objek.
Representasi berorientasi pada objek yang mudah dipahami dan digunakan.
Mereka dapat digunakan kembali di aplikasi lain.
Kontra
Mereka mungkin sulit untuk dibuat
Mungkin sulit untuk mempertahankannya
Konsep Representasi Data
Proses pengembangan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua tahap: konseptualisasi dan implementasi. Pada fase konseptualisasi, tim pengembangan memutuskan bagaimana data akan direpresentasikan dalam sistem. Keputusan ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk persyaratan kinerja, batasan waktu pengembangan, dan pertimbangan pemeliharaan di masa depan. Metode yang dipilih akan berdampak signifikan pada proses pembuatan perangkat lunak dan produk akhir. Dampak ini sering terlihat ketika menggunakan layanan pengembangan perangkat lunak khusus .
Ada dua jenis utama representasi data dalam komputer digital Yaitu ASCII dan Unicode. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah bentuk yang paling umum. Ia menggunakan kode dengan panjang tetap untuk mewakili karakter, yang membuatnya mudah diterapkan tetapi kemampuannya terbatas untuk mewakili rangkaian karakter internasional.
Di sisi lain, Unicode adalah standar baru yang menggunakan kode dengan variabel panjang untuk merepresentasikan karakter. Ini mendukung karakter yang jauh lebih luas daripada ASCII tetapi lebih kompleks untuk diterapkan.
Pilihannya dapat berdampak signifikan pada waktu pengembangan dan kinerja aplikasi. Secara umum, penggunaan representasi data yang lebih kompleks akan menghasilkan waktu pengembangan yang lebih lama namun meningkatkan kinerja. Misalnya, penggunaan Unicode biasanya memerlukan waktu pengembangan yang lebih lama dibandingkan menggunakan ASCII, namun aplikasi yang dihasilkan akan mampu mendukung karakter yang lebih luas.
Saat memilih representasi data, kita harus mempertimbangkan trade-off antara waktu pengembangan dan kinerja. Biasanya, representasi data yang lebih rumit menghasilkan kinerja yang unggul. Meskipun demikian, jika waktu pengembangan adalah prioritas, memilih representasi data yang lebih sederhana mungkin merupakan pilihan yang optimal.
Mengapa Kami Menggunakan Representasi Data?
Representasi data digunakan agar lebih mudah menyimpan, mengatur, dan mengakses data dalam aplikasi. Metode yang berbeda dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berbeda. Misalnya, jika waktu pengembangan merupakan prioritas, metode representasi data yang lebih cepat dapat digunakan. Jika efisiensi adalah tujuan, maka metode representasi data yang lebih efisien dapat digunakan.
Ada banyak metode yang berbeda, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa metode umum mencakup array, daftar tertaut, pohon, dan tabel hash. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas beberapa metode paling umum dan pengaruhnya terhadap pengembangan perangkat lunak.
Himpunan
Array adalah jenis struktur data yang menyimpan data secara linier. Artinya, disimpan secara berurutan dalam array. Array umumnya cepat untuk diakses dan diperbarui, menjadikannya pilihan yang baik untuk pengembangan yang mengutamakan kecepatan. Namun, array bisa menjadi tidak efisien dalam hal penggunaan memori, karena memerlukan blok memori yang terdekat untuk menyimpan data.
- Daftar tertaut adalah struktur data yang terdiri dari sekelompok node yang bersama-sama mewakili urutan. Setiap node dalam Daftar Tertaut berisi dua informasi – pertama, elemen data dan kedua, referensi ke node berikutnya dalam urutan.
- Daftar Tertaut adalah struktur data yang sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk mengimplementasikan struktur data lain seperti tumpukan, antrian, pohon, dll. Daftar Tertaut memiliki banyak keunggulan dibandingkan struktur data lain seperti larik – daftar ini mudah untuk disisipkan dan dihapus elemennya, dapat dengan mudah diimplementasikan dalam sistem yang dibatasi memori, dan tidak memerlukan blok memori yang berdekatan.
- Namun, Daftar Tertaut juga memiliki beberapa kelemahan – mengakses elemen dalam Daftar Tertaut lebih lambat daripada larik, dan Daftar Tertaut juga menggunakan lebih banyak memori per elemen daripada larik.
Komentar
Posting Komentar