KEDIRI

Kediri (Jawa: Hanacaraka: ꦏꦝꦶꦫꦶ Pegon/Jawi: كاڎيري, translit. Kadhiri) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 130 km sebelah Barat Daya Kota Surabaya dan merupakan kota terbesar ketiga di provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kota Malang menurut jumlah penduduk. Kota Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur. Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km² . dan seluruh wilayahnya merupakan enklave dari Kabupaten Kediri. Kota Kediri terbelah oleh Sungai Brantas yang membujur dari Selatan ke Utara sepanjang 7 kilometer. Penduduk kota ini berjumlah 289.418 jiwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kediri tahun 2023.[1][5]
*tugas infografis 
 Monumèn Simpang Lima Gumul adalah bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang berbentuk bangunan pelengkung. Monumen SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri ke - 23 saat itu, Ir. Soetrisno. Bangunan ini terletak di Desa TugurejoKecamatan NgasemKabupaten KediriProvinsi Jawa Timur. Monumen SLG berada di pusat pertemuan lima jalan yang menuju wilayah Kediri, dengan arah barat ke Kota Kediri, arah utara ke Kecamatan Pagu, arah timur Kecamatan Pare, arah tenggara ke Kecamatan Plosoklaten, dan arah selatan ke Kecamatan Pesantren.

Masjid Agung Kota Kediri adalah sebuah masjid yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, No. 160, Kota Kediri, Jawa Timur dan didirikan pertama kali pada tahun 1771. Masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah di Kota Kediri.
Gunung Kelud (dalam aksara jawa: ꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦼꦭꦸꦠ꧀a) adalah sebuah gunung berapi di Jawa Timur yang hingga sekarang tergolong aktif. Secara geografis letak gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, namun secara administratif, gunung ini adalah milik Pemerintah Kabupaten Kediri. Lokasinya kira-kira 45 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index. Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014.
Air Terjun Dolo adalah salah satu tempat wisata air terjun yang terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.[1] Air terjun ini berada di bagian timur lereng Gunung Wilis (2.850 meter), yang memiliki ketinggian 125 meter dan 1800 meter di atas permukaan laut (dpl).[2][3] Air terjun Dolo berjarak 4 kilometer dari air terjun Irenggolo yang dibatasi oleh banyak pepohonan dan hutan, yang juga masih terletak di kawasan Besuki.[3][4] Debit air yang dicurahakan air terjun ini tidak terlalu deras, tetapi memiliki suhu air yang sangat dingin.[1] Tumpahan air yang jatuh dari atas terbagi atas tiga bagian, mulai dari bagian yang paling tinggi sekitar 90 meter dan dibawahnya sekitar 2-5 meter.[1] Air terjun Dolo terletak di kawasan pegunungan, sehingga selain suhu udaranya dingin, sering kali kawasan di sekitar air terjun dan akses jalan menuju ke sana tertutup oleh kabut.

Jembatan Brawijaya adalah sebuah jembatan di Kota Kediri, Jawa Timur yang membentang di atas Sungai Brantas dan merupakan salah jembatan untuk menghubungkan daerah timur sungai dan barat sungai sebagai sarana untuk mengurangi kemacetan dan menggantikan fungsi dari Jembatan Lama Kediri. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.
Pondok Pesantren Lirboyo didirikan pada tahun 1910 M oleh K.H. Abdul Karim yang saat ini berada di bawah pimpinan salah satu cucunya, K.H. M. Anwar Manshur. Pondok pesantren yang terletak di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini berafiliasi kuat kepada organisasi Nahdlatul Ulama dengan tetap berdiri sebagai pesantren salaf, yakni pesantren yang menekankan pada kemampuan membaca dan mengkaji kitab-kitab salaf (kitab kuning) sebagai sarana pembelajaran sehari-hari. Pesantren ini menjadi salah satu pesantren terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Indonesia.

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS ASSESSMEN PRAKTIK